CERITA PILU SEORANG SISWA YANG CERDAS BERPRESTASI YANG SELALU MENDAPAT RANKING DISEKOLAHNYA NAMUN MENJADI P$K KARENA... .? ALASANNYA SUNNGUH MENGIRIS HATI..

Um yang bertubuh kurus itu menceritakan, sejak ia kecil, kondisi keluarganya telah tidak serasi. Anak bungsu dari dua bersaudara ini bercerita, ketika kelas III SD di Pringsewu, ayah dan ibunya kerap bertengkar. Satu waktu selesai pertikaian hebat, ayahnya meninggalkan rumah dan tidak tahu ke mana perginya. Bahkan juga, Um mengakui tidak begitu ingat seperti apa rupa ayahnya.

 Ilustrasi.

Saya tidak ingat lagi. Ibu cuma katakan bila ayahnya sudah pergi dan tidak kembali, tuturnya pada Lidahwanita.
Permasalahan keluarga itu sedikit banyak mengganggu studinya. Sesudah pertikaian yang bikin ayahnya pergi, Um yang mulai sejak kelas I hingga III SD senantiasa ranking satu, turun jadi ranking dua waktu kelas IV. Mulai kelas IV hingga kelas VI, terkadang saya jadi juara kelas, atau nomor dua, atau nomor tiga. (Ranking menurun) lantaran kepikiran keadaan keluarga, tutur Um.

Sesudah lulus SD, sang ibu menitipkan Um pada bibinya di Bandar Lampung. Ini karena ibunda Um terbentur permasalahan ekonomi, sampai tidak dapat menyekolahkannya ke tahap SMP. Pada akhirnya, Um juga tinggal di Bandar Lampung. Di Kota Tapis Berseri, Um sekolah di salah satu SMP Negeri favorit. Saat mengenyam pendidikan di SMP Negeri terkenal itu, Um cukup disegani lantaran berotak encer. Mulai kelas I sampai pertengahan kelas II, Um selalu masuk peringkat sepuluh besar di kelasnya.

Saat kelas II, Um mulai kenal bolos sekolah. Sebab, ia terkadang merasa agak terkekang. Lantaran sangat seringnya bolos, Um lantas di panggil pihak sekolah untuk diperingatkan. Walau demikian, wanita berambut sebahu ini tidak kapok. Ia jadi kerap bolos sekolah, walau hanya untuk nongkrong ditempat hiburan.

Terakhir, ia di keluarkan dari sekolah sekitar 2007. Lantaran tidak bersekolah, Um berpikiran untuk mencarikerja, namun tidak pernah bisa.

Saya lalu di ajak jadi PSK oleh Tati, rekan nongkrong. Saya memang tahu, dia telah lama jadi PSK, walau masih sekolah. Lantaran tidak tahu lagi harus bagaimana, saya terima saja, tutur Um.

Um menceritakan, lelaki hidung belang yang kali pertama ia layani adalah seseorang mahasiswa dari perguruan tinggi setempat. Laki-laki itu ia kenal melalui teman yang menawarinya pekerjaan tersebut .