Terungkap sudah!! Misteri Mengapa Makam Gembong Narkoba Freddy Budiman Berair Ternyata..

Gembong narkoba Freddy Budiman sudah dieksekusi mati oleh regu tembak di Nusa Kambangan, Jumat, 29 Juli 2016 awal hari. Sebelum meninggal, Freddy menyatakan menginginkan dimakamkan di Surabaya, tanah kelahirannya.

Ditulis dari merdeka, Freddy tiba dirumah duka di Jalan Krembangan Baru 7 No 6A, Kecamatan Krembangan, Surabaya, sekitar jam 14. 15 WIB, di tanggal yang sama dengan kematiannya. Waktu Jenazah yang dibawa mobil ambulans tiba, pengawalan ketat dari polisi, linmas, Satpol PP dan warga sekitaran.

Kehadiran jenazah disambut beberapa pelayat, baik itu dari keluarga, kerabat dekat ataupun warga sekitar yang kenal Freddy Budiman semasa muda.

Sesudah selesai disalatkan,jenazah Freddy Budiman ditandu dan dimasukan kembali ke dalam mobil untuk dibawa ke tempat pemakaman umum (TPU) Mbah Ratu, Jalan Demak. TPU itu sendiri merupakan
permintaan Freddy.

Ada kejadian unik dan penuh misteri waktu jenazah Freddy tiba di ruang permakaman Mbah Ratu, Jalan Demak, Kecamatan Krembangan, Surabaya. Sejak siang, liang kubur Freddy terus mengeluarkan air.

Petugas makam harus bekerja ekstra untuk kuras dan keluarkan air dari liang lahat, sebelumnya jenazah Freddy tiba. Liang lahat yang berukuran sekitar panjang 2, 5 meter, lebar 1, 5 meter, tinggi 2 meter, keluarkan air hingga ketinggian 20 hingga 30 sentimeter.

Untuk mengurasnya, petugas gali makam memakai timba. Salah seorang petugas makam, Sadimun mengatakan bila tanah di sekitar makam tengah lembab. Selain itu sekian hari terakhir di daerah sekitaran TPU diguyur hujan deras.

 " Iya bila hujan tanah disini (makam) jadi lembab dan saat digali mesti keluar air. Makanya, kita tadi mengurasnya saat jenazah dekat makam, " jelas Sadimun